Sabtu, 14 Januari 2012

kanker payudara

Kanker payudara merupakan jenis kanker kedua terbanyak yang mengenai kaum wanita setelah kanker serviks. Amerika utara dan Eropa memiliki angka insiden kanker payudara yang lebih tinggi daripada Asia. Di Amerika Serikat kanker payudara merupakan 32 % dari seluruh jumlah kanker pada wanita. Secara umum dapat dikatakan kanker payudara dapat terjadi pada 1 dari 8-9 wanita di sepanjang hidupnya.(1)
Belum ada data yang akurat untuk insiden kanker payudara di masyarakat Indonesia pada saat ini; karena luasnya
Cermin Dunia Kedokteran No. 152, 2006 53
wilayah dan terbatasnya sarana maka semua data kanker berdasarkan data dari rumah sakit. Dari beberapa laporan, Angka kanker payudara diperkirakan 20 % dari seluruh kanker yang menyerang wanita.(2,3)
Walaupun telah dapat dibuktikan bahwa adanya mutasi gen dapat menimbulkan kanker payudara serta gen pembawa sifat kanker payudara diturunkan, namun sampai saat ini belurn dapat ditemukan penyebab pasti terjadinya kanker payudara. Studi epidemiologi baik yang bersifat observasional maupun eksperimental telah banyak mendapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan kanker payudara, yang dikenal sebagai faktor risiko kanker payudara.(4) Tidak seperti penyakit infeksi, factor-faktor ini tidak dapat bekerja secara tunggal dalam menimbulkan kanker melainkan melalui proses yang kompleks mulai dari faktor genetik sampai ke pola hidup. Pentingnya mengetahui faktor risiko adalah untuk dapat melakukan deteksi dini kanker payudara pada kelompok risiko tinggi serta dapat memberikan informasi ke pada masyarakat untuk menjauhi faktor-faktor risiko tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko kanker payudara pada pasien kanker payudara yang berobat di Bagian Bedah RSUP Dr. M Jamil Padang.

kankerpayudara.pdf.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar